• Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • Youtube

Tuesday, October 9, 2018

Uji Runs Test


Uji Run

            Analisis Runs Test sebenarnya termasuk dalam kategori statistik nonparametrik. Uji Runs Test bisa digunakan untuk menguji pada kasus satu sampel. Pengujian dengan metode ini untuk kasus satu sampel. Prosedur run test dilakukan untuk data bertingkat dari nilai variabel yang acak. Suatu run seperti berisan observasi.
i.            Asumsi
·         Skala data yang digunakan adalah nominal dan ordinal (data kategori) jika datanya interval dan rasio maka harus diubah terlebih dahulu menjadi data kategori.
·         hanya bisa diolah dengan dua data kategori.

ii.            Hipotesis
·         Dua pihak :
H0 : Pola perolehan kedua kelompok pengamatan ditentukan melalui suatu proses acak
H1 : Pola perolehan tidak acak
·         Satu pihak
§  Pihak kanan :
H0 : Pola perolehan kedua kelompok pengamatan ditentukan melalui  suatu proses acak
H1 : Pola perolehan tidak acak (karena rangkaian yang ada terlalu banyak untuk bisa dianggap kebetulan).
§  Pihak kiri:
H0 : Pola perolehan kedua kelompok pengamatan ditentukan melalui  suatu proses acak
H1 : Pola perolehan tidak acak (karena rangkaian yang ada terlalu sedikit untuk bisa dianggap kebetulan).

iii.            Statistik Uji
Sampel Kecil ( n1 atau n2 20)
·      Menentukan n1, yaitu ukuran dari kategori pertama
·      Menentukan n2, yaitu ukuran dari kategori kedua
·      Menentukan r, banyaknya susunan kategori berdekatan yang sama
iv.            Kriteria Penolakan
Tolak H0 jika r < Fatau r > F2 .
Contoh Uji Runs Test :
Tabel berikut memperlihatkan data persentase waktu bersinarnya matahari pada setiap hari yang diamati di atlanta selama bulan november 1974. Data ini berasal dari Departemen perdagangan Amerika Serikat. Bagi dua pengamatan tersebut berdasarkan lebih atau kurangnya dari persentase 50%. Uji apakah pola perolehan kedua jenis data itu acak.
Uji Run
Jawab
Ø  Hipotesis
H0 : Pola perolehan kedua kelompok pengamatan ditentukan melalui suatu proses acak
                   H1 : Pola perolehan tidak acak
Ø  Taraf Kesignfikan, α = 0.05

Ø  Statistik Uji
Karena data yang digunakan adalah rasio maka kita transformasi kedalam bentuk kategori yaitu + dan -.
n+ = 20 , n- = 10 , r = 14
Uji Run
Ø  Kriteria penolakan
Berdasarkan tabel run n+ = 20 dan n- = 10 maka diperoleh F1 = 9 dan F2 = 20. Karena F1 = 9 < r = 14 < F2 = 20 maka tidak cukup bukti untuk menolak H0.

Ø  Kesimpulan
Berdasarkan data maka dapat disimpulkan bahwa pola perolehan kedua jenis data itu adalah acak.

Uji run sampel besar ( n1 atau n2 > 20)
      Dalam pengujiannya untuk sampel besar hampir sama dengan uji run sampel kecil dalam statistik ujinya menggunakan pendekatan normal baku.

Ø  Statistik uji
Uji Run
Ø  Kriteria Penolakan H0
      

Download File Uji Run 

Free Download File Uji Run 
Link Download :




0 Komentar:

Post a Comment

Contact

Get in touch with me


Adress/Street

12 Street West Victoria 1234 Australia

Phone number

+(12) 3456 789

Website

www.johnsmith.com